7 Negara Yang Pernah Juara Piala Dunia Antarklub Wikipedia Indonesia

7 Negara Yang Pernah Juara Piala Dunia Antarklub Wikipedia Indonesia

AC Milan (1 Trofi)

Selain Inter Milan, klub Italia yang juga pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub adalah AC Milan. Klub yang juga satu kota dengan Inter tersebut justru lebih dulu menjuarai ajang ini, tepatnya pada tahun 2005. Saat itu mereka sangat berjaya di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Momen bersejarah tersebut pun menjadi yang pertama dan terakhir bagi Milan hingga saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Rossoneri juga mengalami penurunan prestasi yang terbilang cukup drastis. Mereka juga tak mampu berlaga di Piala Dunia Antarklub lagi.

Bayern Munchen (1 Trofi)

Bayern Munchen berpeluang menambah gelar Piala Dunia Antarklub pada tahun ini. Sebelumnya, klub asal Jerman tersebut juga telah meraih trofi Piala Dunia Antarklub sebanyak 1 kali. Momen bersejarah tersebut terjadi pada tahun 2013.

Saat itu, mereka berlaga di ajang ini setelah meraih treble winner, termasuk Liga Champions. Dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, The Bavarians tentu saja sangat berpeluang menjadi jawara pada Piala Dunia Antarklub 2020.

Barcelona (3 Trofi)

Rival abadi Real Madrid, Barcelona, juga tak mau kalah. El Barca hanya terpaut satu trofi dengan sang rival. Sejauh ini, Blaugrana telah menjuarai ajang Piala Dunia Antarklub sebanyak 3 kali. Mereka memang begitu perkasa dalam dua dekade terakhir, khususnya dalam ajang Liga Champions yang kemudian berlaga di ajang ini.

Terakhir kali mereka juara Piala Dunia Antarklub adalah tahun 2015 dan menjadi kali terakhir mereka berpartisipasi. Sementara dua lainnya diraih El Barca pada tahun 2009 dan 2011. Sebenarnya pada tahun 2006 Barca berpartisipasi di ajang ini. Namun, mereka kalah dari Internacional di partai final.

Real Madrid (4 Trofi)

Salah satu klub Eropa yang pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub adalah Real Madrid. Klub asal Spanyol ini juga berstatus sebagai klub tersukses dalam ajang ini. Secara total, El Real telah merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub sebanyak 4 kali.

Hal ini memang tak mengejutkan karena Los Blancos merupakan klub tersukses di Liga Champions yang kemudian berlaga di ajang ini. Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub pada tahun 2014 serta tiga kali beruntun pada tahun 2016, 2017 dan 2018.

Inter Milan (1 Trofi)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Inter Milan juga menjadi salah satu klub Eropa yang pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub. Klub asal Italia ini tentu saja memiliki masa keemasan beberapa waktu silam. Setelah menjuarai Liga Champions pada musim 2009/2010, Nerazzurri melengkapinya dengan trofi Piala Dunia Antarklub pada akhir tahun 2010.

Trofi yang diraih tersebut menjadi satu-satunya hingga saat ini dan belum terulang lagi. Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Inter memang sedikit menurun termasuk di Liga Champions yang menjadi tiket untuk berlaga di ajang ini.

FIFA Club World Cup atau Piala Dunia Antarklub merupakan ajang bergengsi dalam dunia sepak bola. Turnamen yang satu ini mempertemukan klub terbaik dari masing-masing benua. Edisi tahun 2020 harus tertunda akibat Pandemi COVID-19 dan baru digelar pada bulan Februari 2021 ini. Total ada enam klub yang berpartisipasi dalam gelaran kali ini. Bayern Munchen menjadi wakil dari benua Eropa setelah menjuarai Liga Champions musim lalu.

Mereka pun tentu saja menjadi unggulan pertama dalam ahang ini. Hal ini memang tak mengherankan, karena klub-klub dari Eropa memang terbilang paling sukses dalam ajang ini. Sejak digelar pada tahun 2000, sudah ada tujuh klub Eropa yang pernah juara Piala Dunia Antarklub. Klub mana sajakah itu? Berikut ulasannya.

Baca Juga: 10 Pemain dengan Gol Terbanyak di Kompetisi Antarklub Eropa, Tajam!

Manchester United (1 Trofi)

Berikutnya ada klub asal Inggris, Manchester United. Klub berjuluk Setan merah ini juga baru menjuarai Piala Dunia Antarklub sebanyak 1 kali. Keberhasilan mereka terjadi pada tahun 2008 saat masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson dan diperkuat Cristiano Ronaldo.

Momen itu menjadi satu-satunya kesempatan United berlaga di ajang Piala Dunia Antarklub. Setelah ditinggal Ferguson, prestasi MU jauh menurun. Jangankan berlaga di Piala Dunia Antarklub, meraih tiket ke Liga Champions juga harus diraih dengan susah payah.

Liverpool (1 Trofi)

Klub Eropa terakhir dalam daftar ini adalah Liverpool yang baru saja menjuarai Piala Dunia Antarklub pada tahun 2019 lalu. Trofi tersebut pun menjadi satu-satunya yang diraih The Reds hingga saat ini.

Liverpool sendiri sebenarnya pernah berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub pada tahun 2005. Sayangnya, The Reds harus mengakui keunggulan klub Brasil, Sao Paulo, di partai final. Di kesempatan kedua tersebut, mereka tentu saja tak ingin gagal untuk kedua kalinya.

Itulah tujuh klub Eropa yang pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub hingga saat ini. Adakah klub favoritmu dalam daftar ini?

Baca Juga: Bagaimanapun, Manchester City Lebih Dominan Atas Liverpool

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

SEBANYAK 8 negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia akan diulas Okezone. Sebagai ajang sepakbola tertinggi, Piala Dunia menjadi impian bagi setiap pemain sepakbola untuk memenangkannya.

Sejak turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 1930, baru ada 8 negara yang pernah memenangkan ajang 4 tahunan tersebut. Pada edisi perdana, Uruguay keluar sebagai juara dan pada edisi terakhir di tahun 2022 lalu, Argentina yang berhasil keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti. Lantas, siapa saja negara yang pernah memenangkan trofi Piala Dunia?

Berikut 8 negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia:

Timnas Spanyol baru satu kali mencapainya pada edisi 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Saat itu, Spanyol yang diperkuat banyak nama beken sukses mengalahkan Belanda di babak final dengan skor 1-0.

Inggris juga pernah merasakan gelar Piala Dunia, yakni pada tahun 1966. Pada babak final, mereka sukses mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2. Sayangnya sejak saat itu, negeri Ratu Elizabeth belum bisa juara Piala Dunia lagi.

Uruguay menjadi negara yang pertama kali merasakan juara Piala Dunia pada tahun 1930. Tepat dua dekade setelahnya, Uruguay kembali menjadi juara Piala Dunia edisi 1950. Namun, sejak saat itu, Uruguay selalu gagal mengulang pencapaian tersebut.

Prancis menjadi negara selanjutnya yang pernah menjadi juara Piala Dunia. Total, dua kali sudah Prancis menjadi juara, yakni pada tahun 1998 dan 2018. Sejatinya Prancis hampir meraih gelar ketiga mereka pada edisi 2022 lalu. Sayangnya, Les Bleus –julukan Prancis– harus kalah dramatis melalui adu penalti di babak final.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Argentina menjadi juara Piala Dunia sebanyak 3 kali, yakni di tahun 1978, 1986, dan 2022. Pada edisi 2022, trofi Piala Dunia menjadi hal sangat istimewa. Sebab, kepastian gelar didapat Argentina via kemenangan adu penalti.

Jerman menjadi negara yang cukup banyak menjadi juara Piala Dunia, yakni sebanyak 4 kali pada tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014. Pada edisi 2014, Jerman mengalahkan Argentina secara dramatis setelah Mario Gotze mencetak satu-satunya gol di babak perpanjangan waktu.

Italia memiliki perolehan yang sama dengan Jerman dalam urusan menjuarai Piala Dunia dengan 4 trofi. Tercatat, Italia sukses melakukannya pada edisi tahun 1934, 1938, 1982, dan terakhir 2006.

Brasil menjadi negara dengan perolehan trofi Piala Dunia terbanyak, yakni 5 gelar. Hal itu diraih negeri samba pada gelaran Piala Dunia 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Sayangnya, dalam beberapa edisi terakhir, Brasil dalam performa yang kurang optimal dan jarang menembus partai final.

Setelah juara Piala Dunia 2002, langkah Brasil selalu terhenti di perempatfinal. Karena itu, menarik menanti kiprah Brasil di Piala Dunia 2026 jika benar ditangani pelatih sekaliber Carlo Ancelotti.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Ronaldo menyampaikan rencana karier internasionalnya usai bermain di Piala Dunia 2022.

"Ya, pensiun. 100 persen," ucap Ronaldo.

Ronaldo telah memainkan empat edisi Piala Dunia bersama Portugal. Qatar akan menjadi Piala Dunia kelimanya. Namun, untuk karier pada level klub, Ronaldo mengaku masih ingin bermain dua atau tiga tahun lagi.

"Ini mungkin Piala Dunia terakhir saya, tentu saja, Piala Dunia kelima saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Duna."

SEBANYAK 7 negara yang pernah tampil di Piala Dunia tapi kini menghilang mengejutkan banyak orang. Menghilang yang dimaksud di sini lebih ke perubahan nama karena masalah politik.

Kehadiran negara-negara yang disebut di bawah ini sempat mengentak persepakbolaan dunia. Terbukti, mereka sanggup lolos ke Piala Dunia yang notabene event sepakbola paling bergengsi. Lantas, negara mana saja yang dimaksud?

Berikut 7 negara yang pernah tampil di Piala Dunia kini menghilang ditelan bumi:

Uni Soviet merupakan salah satu negara kuat pada masanya. Diperkuat peraih trofi Ballon dOr seperti Lev Yashin, Uni Soviet pernah juara Piala Eropa 1960. Uni Soviet tercatat pernah lolos ke Piala Dunia 1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986 dan 1990.

Kiprah terbaik Uni Soviet yakni finis keempat pada Piala Dunia 1966. Namun, pada akhirnya di tahun 1992, 15 wilayah yang sebelumnya tergabung di dalam Uni Soviet seperti Ukraina, Armenia, Belarusia dan lain-lain memerdekakan diri.

Jerman Timur sekali lolos ke Piala Dunia pada 1974. Di Piala Dunia 1974, mereka lolos ke babak kedua. Singkat kata, Jerman Timur bergabung dengan Jerman Barat pada 1991 dan memutuskan menggunakan Jerman atau Timnas Jerman.

Berbeda dengan Jerman Timur yang terhitung biasa-biasa saja, Jerman Barat merupakan salah satu kekuatan utama sepakbola dunia pada masanya. Jerman Barat tercatat lolos ke Piala Dunia 1934, 1938*, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986 dan 1990

Bahkan, tim yang pernah diperkuat Gerd Muller ini dua kali menjadi juara Piala Dunia, tepatnya pada 1974 dan 1990. Runtuhnya Tembok Berlin pada 1989 yang membuat Jerman Barat tak ada lagi. Jerman Barat memilih bergabung dengan Jerman Timur menjadi Jerman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Yugoslavia pernah tampil di Piala Dunia 1930, 1950, 1954, 1958, 1962, 1974, 1982 dan 1990. Pencapaian terbaik Yugoslavia adalah menembus semifinal Piala Dunia 1930 dan 1962. Sayangnya, perang pecah di Yugoslavia pada 1992.

Perlahan-lahan, sejumlah wilayah yang ada di Yugoslavia memerdekakan diri, beberapa di antara Serbia dan Montenegro. Alhasil sejak 2003, Yugoslavia tak lagi eksis di persepakbolaan internasional.

Zaire merupakan negara pertama Afrika yang lolos ke Piala Dunia pada 1974. Langkah Timnas Zaire saat itu terhenti di fase grup. Mereka merupakan salah satu kekuatan utama di Afrika dan terbukti dua kali menjadi juara Piala Afrika.

Per 1997, Zaire tak lagi eksis setelah berganti nama menjadi Republik Demokratik Kongo. Semenjak berubah nama, Kongo tak pernah tampil di Piala Dunia.

Cekoslovakia lolos ke Piala Dunia pada1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1970, 1982 dan 1990. Tak sekadar lolos, Cekoslovakia juga berstatus runner-up Piala Dunia 1938 dan 1962.

Sayangnya, kecamuk perang di wilayah tersebut membuat Cekoslovakia pecah pada 1993. Saat ini Cekoslovakia terpecah menjadi dua negara, yakni Timnas Republik Ceko dan Timnas Slovakia.

Timnas Hindia Belanda tampil di Piala Dunia 1938 yang berlangsung di Prancis. Hindia Belanda tercatat sebagai tim nasional pertama asal Asia yang tampil di Piala Dunia. Saat itu, NIVU dan PSSI sebagai federasi sepakbola yang ada di Indonesia mempunyai kesepakatan.

Kesepakatan yang dimaksud adalah, kedua pemain dari dua federasi ini bakal mewakilkan nama Hindia Belanda di Piala Dunia 1938. Kesepakatan ini diambil setelah Hindia Belanda dinyatakan lolos ke Piala Dunia 1938, usai Jepang memutuskan walkover (WO).

Namun, pada kenyataannya, hanya pemain yang berada di bawah naungan NIVU yang berangkat ke Prancis. Meski beberapa pemain Hindia Belanda berstatus orang Indonesia, PSSI tetap kesal. Singkat kata, langkah Hindia Belanda langsung terhenti di babak pertama setelah dihajar Hungaria 0-6!

Kelar Piala Dunia 1938, Timnas Hindia Belanda perlahan-lahan menghilang. Puncaknya ketika Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Timnas Hindia Belanda tak pernah ada lagi dan digantikan Timnas Indonesia yang eksis hingga sekarang.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Piala Dunia Antarklub FIFA 2019 (secara resmi dikenal sebagai Piala Dunia Antarklub FIFA Qatar 2019 dipersembahkan oleh Alibaba Cloud untuk alasan sponsorship)[1] adalah edisi ke-16 dari Piala Dunia Antarklub FIFA, sebuah turnamen antarklub sepak bola internasional yang diselenggarakan FIFA untuk mempertemukan para klub juara dari setiap konfederasi benua anggota FIFA beserta klub juara liga nasional dari negara tuan rumah. Turnamen edisi kali ini diselenggarakan di Qatar pada tanggal 11 hingga 21 Desember 2019 yang bertempat di dua stadion di Doha.[2]

Liverpool memenangkan pertandingan final dengan skor 1–0 melalui perpanjangan waktu atas Flamengo untuk meraih gelar Piala Dunia Antarklub yang pertama.[3]

Bersamaan dengan pencalonan Piala Dunia Antarklub selanjutnya, FIFA menunda pengumuman tuan rumah terpilih. Tuan rumah akan diumumkan oleh FIFA pada 15 Maret 2019, tetapi kemudian ditunda kembali.[4] Pada 28 Mei 2019,[5] FIFA mengumumkan tuan rumah turnamen edisi 2019 dan 2020 dipilih saat pertemuan Dewan FIFA di Paris, Prancis pada 3 Juni 2019.[6]

Qatar terpilih sebagai tuan rumah turnamen edisi 2019 dan 2020 pada 3 Juni 2019, yang digunakan sebagai acara uji coba menjelang Piala Dunia FIFA 2022 yang mereka tuan rumahi. Piala Dunia Antarklub tetap menggunakan format asli sebelum pembenahan pada 2021.[7]

Berikut tim yang lolos ke turnamen ini.

FIFA mengumumkan tiga stadion untuk turnamen ini bersamaan dengan jadwal pertandingan pada 30 September 2019. Seluruh tiga stadion terletak di Doha, dengan Stadion Jassim bin Hamad dan Stadion Internasional Khalifa pernah menjadi tuan rumah Piala Asia AFC 2011, termasuk pertandingan final. Stadion Kota Pendidikan yang baru dibangun, yang menjadi tempat pertandingan final, juga merupakan tempat penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2022 bersama Stadion Internasional Khalifa.[13] Pada 7 Desember 2019, FIFA memindahkan seluruh tiga pertandingan (semifinal kedua pada 18 Desember, perebutan tempat ketiga, dan pertandingan final pada 21 Desember) yang diselenggarakan di Stadion Kota Pendidikan ke Stadion Internasional Khalifa karena pembukaan Stadion Kota Pendidikan ditunda hingga awal 2020.[14]

Sebanyak lima wasit, sepuluh asisten wasit, dan enam asisten wasit video ditunjuk untuk bertugas selama turnamen ini.[15][16]

Satu wasit pembantu juga ditunjuk untuk turnamen ini.

Setiap tim wajib mendaftarkan 23 orang pemain, di mana tiga diantaranya berposisi sebagai penjaga gawang. Penggantian akibat cedera diizinkan hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama tim tersebut.[17]

Pengundian dilakukan pada 16 September 2019 pukul 14:00 CEST (UTC+2) di markas FIFA di Zürich, untuk menentukan pemasangan tim-tim yang bermain pada babak kedua (antara pemenang babak pertama dan tim dari AFC, CAF, dan CONCACAF), dan lawan yang dihadapi pemenang babak pada babak semifinal (melawan tim dari CONMEBOL dan UEFA).[18] Saat pengundian berlangsung, identitas tim yang mewakili AFC dan CONMEBOL belum diketahui.[19][20]

Jika pertandingan berakhir imbang setelah waktu normal, maka:[17]

Seluruh waktu pertandingan adalah waktu lokal, AST (UTC+3).[21]

Berdasarkan konvensi statistika dalam sepak bola, pertandingan yang ditentukan melalui perpanjangan waktu dihitung sebagai kemenangan dan kekalahan, sementara yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai seri.

Sumber: FIFA(H) Tuan rumah.

Penghargaan berikut diberikan pada akhir turnamen. Mohamed Salah dari Liverpool memenangkan penghargaan Bola Emas yang disponsori oleh Adidas dan juga meraih Penghargaan Pemain Terbaik Alibaba Cloud.[30]

Pada 2017, tiga negara anggota Dewan Kerjasama Teluk dan Mesir memutus hubungan diplomatik dengan Qatar dan melarang perjalanan warganya ke negara tersebut. Pada bulan Oktober, FIFA menjual 200 tiket Piala Dunia Antarklub kepada penggemar dari Arab Saudi dan Bahrain, serta 500 tiket untuk mereka yang berasal dari Uni Emirat Arab dan Mesir. Pada bulan November 2019, Human Rights Watch (HRW) mengkritik FIFA karena mengabaikan keselamatan penonton dengan menjual tiket Piala Dunia Antarklub kepada penonton di negara yang dilarang oleh pemerintah mereka. HRW menyatakan bahwa FIFA harus mewaspadai risiko yang dihadapi pendukung sepak bola di Qatar dan menjamin bahwa mereka tidak mengalami gangguan atau persekusi.[31]

Pada 5 November 2019, Direktur Eksekutif Liverpool, Peter Moore, menjamin bahwa otoritas Qatar telah mengizinkan penonton penggemar sepak bola LGBT untuk menghadiri pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA pada Desember 2019.[32]

MEDANSPORT - JAKARTA - FIFA Club World Cup atau Piala Dunia Antarklub merupakan ajang bergengsi dalam dunia sepak bola. Turnamen yang satu ini mempertemukan klub terbaik dari masing-masing benua. Edisi tahun 2020 harus tertunda akibat Pandemi COVID-19 dan baru digelar pada bulan Februari 2021 ini.

Total ada enam klub yang berpartisipasi dalam gelaran kali ini. Bayern Munchen menjadi wakil dari benua Eropa setelah menjuarai Liga Champions musim lalu.

Mereka pun tentu saja menjadi unggulan pertama dalam ahang ini. Hal ini memang tak mengherankan, karena klub-klub dari Eropa memang terbilang paling sukses dalam ajang ini. Sejak digelar pada tahun 2000, sudah ada tujuh klub Eropa yang pernah juara Piala Dunia Antarklub. Klub mana sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Real Madrid (4 Trofi) Salah satu klub Eropa yang pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub adalah Real Madrid. Klub asal Spanyol ini juga berstatus sebagai klub tersukses dalam ajang ini. Secara total, El Real telah merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub sebanyak 4 kali.

Hal ini memang tak mengejutkan karena Los Blancos merupakan klub tersukses di Liga Champions yang kemudian berlaga di ajang ini. Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub pada tahun 2014 serta tiga kali beruntun pada tahun 2016, 2017 dan 2018.

2. Barcelona (3 Trofi) Rival abadi Real Madrid, Barcelona, juga tak mau kalah. El Barca hanya terpaut satu trofi dengan sang rival. Sejauh ini, Blaugrana telah menjuarai ajang Piala Dunia Antarklub sebanyak 3 kali. Mereka memang begitu perkasa dalam dua dekade terakhir, khususnya dalam ajang Liga Champions yang kemudian berlaga di ajang ini.

Terakhir kali mereka juara Piala Dunia Antarklub adalah tahun 2015 dan menjadi kali terakhir mereka berpartisipasi. Sementara dua lainnya diraih El Barca pada tahun 2009 dan 2011. Sebenarnya pada tahun 2006 Barca berpartisipasi di ajang ini. Namun, mereka kalah dari Internacional di partai final.

3. Bayern Munchen (1 Trofi) Bayern Munchen berpeluang menambah gelar Piala Dunia Antarklub pada tahun ini. Sebelumnya, klub asal Jerman tersebut juga telah meraih trofi Piala Dunia Antarklub sebanyak 1 kali. Momen bersejarah tersebut terjadi pada tahun 2013.

Saat itu, mereka berlaga di ajang ini setelah meraih treble winner, termasuk Liga Champions. Dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, The Bavarians tentu saja sangat berpeluang menjadi jawara pada Piala Dunia Antarklub 2020.

4. Inter Milan (1 Trofi) Inter Milan juga menjadi salah satu klub Eropa yang pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub. Klub asal Italia ini tentu saja memiliki masa keemasan beberapa waktu silam. Setelah menjuarai Liga Champions pada musim 2009/2010, Nerazzurri melengkapinya dengan trofi Piala Dunia Antarklub pada akhir tahun 2010.

Trofi yang diraih tersebut menjadi satu-satunya hingga saat ini dan belum terulang lagi. Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Inter memang sedikit menurun termasuk di Liga Champions yang menjadi tiket untuk berlaga di ajang ini.

5. Manchester United (1 Trofi) Setan merah ini juga baru menjuarai Piala Dunia Antarklub sebanyak 1 kali. Keberhasilan mereka terjadi pada tahun 2008 saat masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson dan diperkuat Cristiano Ronaldo.

Momen itu menjadi satu-satunya kesempatan United berlaga di ajang Piala Dunia Antarklub. Setelah ditinggal Ferguson, prestasi MU jauh menurun. Jangankan berlaga di Piala Dunia Antarklub, meraih tiket ke Liga Champions juga harus diraih dengan susah payah.

6. AC Milan (1 Trofi) Selain Inter Milan, klub Italia yang juga pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub adalah AC Milan. Klub yang juga satu kota dengan Inter tersebut justru lebih dulu menjuarai ajang ini, tepatnya pada tahun 2005. Saat itu mereka sangat berjaya di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Momen bersejarah tersebut pun menjadi yang pertama dan terakhir bagi Milan hingga saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Rossoneri juga mengalami penurunan prestasi yang terbilang cukup drastis. Mereka juga tak mampu berlaga di Piala Dunia Antarklub lagi.

7. Liverpool (1 Trofi) Klub Eropa terakhir dalam daftar ini adalah Liverpool yang baru saja menjuarai Piala Dunia Antarklub pada tahun 2019 lalu. Trofi tersebut pun menjadi satu-satunya yang diraih The Reds hingga saat ini.

Liverpool sendiri sebenarnya pernah berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub pada tahun 2005. Sayangnya, The Reds harus mengakui keunggulan klub Brasil, Sao Paulo, di partai final. Di kesempatan kedua tersebut, mereka tentu saja tak ingin gagal untuk kedua kalinya. (idn/mds)