77 Dalam Bahasa Inggris
Mengucapkan pengukuran
Bacalah saja angkanya, diikuti dengan satuan pengukuran, yang sering kali disingkat dalam bentuk tulisannya.
Membaca tahun dalam bahasa Inggris agak sedikit rumit. Umumnya, jika tahun terdiri dari empat digit angka, bacalah dua digit pertama sebagai angka bulat, lalu dua digit kedua sebagai angka bulat yang lain. Namun, ada beberapa pengecualian dalam aturan ini. Tahun-tahun yang termasuk dalam 100 tahun pertama dalam suatu milenium (1000 tahun) dapat dibaca sebagai satu angka bulat meskipun memiliki 4 digit angka atau dapat dibaca sebagai dua angka dua digit. Milenium selalu dibaca sebagai angka bulat karena jika tidak, kita akan kesulitan mengucapkannya. Tahun-tahun yang mengawali abad baru dibaca sebagai angka bulat ratusan hundred. Kita tidak menggunakan kata thousand, setidaknya untuk membaca tahun-tahun selama 1000 tahun terakhir.
Tahun-tahun yang hanya memiliki 3 digit dapat dibaca sebagai tiga digit angka atau satu digit angka diikuti dengan dua digit angka. Tahun-tahun yang terdiri dari 2 digit angka dibaca sebagai satu angka bulat. Anda dapat mengawali tahun apa pun dengan kata the year untuk memperjelas artinya, dan hal ini sering dilakukan untuk tahun-tahun dengan 2 dan 3 digit. Tahun-tahun sebelum tahun 0 diikuti oleh BC (sebelum masehi/SM), yang diucapkan sebagai dua huruf alfabet.
Yang menarik, aturan-aturan ini juga berlaku untuk membaca alamat jalan.
Ada beberapa cara untuk mengucapkan angka 0 dalam beragam konteks. Sayangnya, penggunaan ini bervariasi antarnegara yang berbahasa Inggris. Pengucapan-pengucapan berikut berlaku untuk Inggris Amerika (American English).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berikut ini pembahasan materi Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP/MTs sederajat yang bersumber dari Buku Kemendikbud.
Pada materi pelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 SMP, di Halaman 77 siswa akan belajar tentang worksheet 2.4 dengan materi Chapter 2 yang bertema Section 2: Past Tenses.
Ada banyak kisi- kisi dan soal Bahasa Inggris serta kunci jawabannya untuk latihan di rumah, bagi siswa Kelas 8 SMP berbasis Kurikulum Merdeka.
Kamu juga bisa ikuti kunci jawaban mata pelajaran lainnya di >> Tribun Pontianak <<
Siswa bisa mempelajari soal Bahasa Inggris berikut ini agar lebih memudahkan dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan.
Yuk langsung saja kita simak kunci jawaban dan juga materi pelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 SMP Halaman 77 Kurikulum Merdeka berikut ini :
• Say What You Know, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP Halaman 87 Kurikulum Merdeka
1. Each yellow duckling jumped into the river and swam behind Mother Duck. The Ugly Duckling jumped in and started to paddle, too. “I can swim, Mother!” said the Ugly Duckling. He was proud.
2. After swimming, the yellow ducklings started to play. They jumped and splashed in muddy puddles. They shook their muddy wings and they laughed and laughed. The Ugly Duckling tried to play with his brothers and sisters, too. “I can jump and shake my wings!” exclaimed the Ugly Duckling. He was so happy. But, the yellow ducklings yelled, “Go away!”
3. The Ugly Duckling walked with his head down. He was sad.
4. The Ugly Duckling went to his mum and said, “Mom, they don’t want to play with me. Am I too ugly?”
5. “You’re different. You are not yellow but gray and brave.” Mother Duck tried to calm him down. But, he was not very pleased to hear it.
• Materi Jawaban Bahasa Inggris: Poster Picture Kelas 8 SMP Halaman 165 Kurikulum Merdeka
Chapter 2 Kindness Begins With Me
Pada bab ini, siswa belajar mengekspresikan tentang perasaan, sifat dan perilaku karakter dalam cerita.
Karakter dalam cerita-cerita tersebut adalah berbagai macam binatang, jadi ceritanya tidak nyata atau imajinatif atau cerita rakyat.
(In this chapter, students learn to express the feelings, traits and behaviors of the characters in the stories. The characters in the stories are various animals, so the stories are not real or imagined or imaginative).
Some vocabulary in this chapter:
begin (base form)/began (past form): mulaihatch (base form)/hatched (past form): menetasshake (base form)/shook (past form): menggoyangkanwait (base form)/waited (past form): menungguwobble (base form)/wobbled (past form): berjalan gemetar dantidak stabilwings: sayapshy: malu-maluwarm: hangatgracefully: dengan anggunnyaonce upon a time: pada suatu hariat last: akhirnyacalm (base form)/calmed (past form): menenangkanhear (base form)/heard (past form): mendengarpaddle (base form)/paddled (past form): mendayungbrave: beranidifferent: berbedamean: jahatnice: baikpleased: senangrude: kasarsad: sedihugly: buruk rupaweak: lemahproudly: dengan banggaslowly: secara perlahansuddenly: tiba-tibatimidly: takutthe last spot: tempat terakhirriver: sungaiin chorus: berbicara bersamaan
Pada teks cerita kita menggunakan kata kerja bentuk lampau untuk membicarakan kejadian di masa lampau dalam sebuah cerita. Kita menggunakan kata kerja ini untuk:
Menciptakan tindakan (shake – shook): The yellow ducklings shook their wings.Menunjukkan proses berpikir (think – thought): A Mother Duck thought about her eggs.Mengidentifikasi sesuatu dengan indera kita (see – saw): The Mother Duck saw i’ve yellow ducklings.Mengungkapkan sesuatu (say – said): “You are all so cute!”, said the Mother Duck.Menghubungkan informasi (is/am/are – was/were): The Ugly Duckling was gray and shy.Sebuah cerita berisi hubungan antar karakter. Salah satu cara untuk menunjukkan hubungan tersebut adalah dengan menggunakan ekspresi seperti pleased’, ‘angry’, ‘worried’, and ‘sorry’.
Ekspresi ini juga disebut Kata Sifat. Kata sifat mengekspresikan perasaan karakter dalam dunia cerita. Menggunakan kata sifat dapat membantu pembaca dapat mengetahui lebih banyak tentang
perasaan karakter dalam cerita. Sebagai contoh, kata sifat menunjukkan bahwa Induk Bebek merasa khawatir atau Si Itik Buruk Rupa sedih.
Kata sifat dapat muncul setelah kata ‘menjadi’. Kata sifat muncul setelah kata kerja lampau bentuk lampau dari ‘to be’, ‘was’ dan ‘were’ karena kita lebih sering menggunakan bentuk lampau dalam menceritakan sebuah cerita.
Lihatlah contoh berikut ini:
The Ugly Duckling was sad. Nobody wanted to be his friend(showing the Ugly Duckling’s feeling sad).
The yellow ducklings were not happy to see the Ugly Duckling(showing the yellow ducklings’ feeling unhappy).
Selain mengekspresikan perasaan karakter, kata sifat seperti “shy”, “mean”. “honest”, “friendly” or “rude” dapat menggambarkan sifat dan perilaku karakter dan perilaku.
Kata Sifat ini membantu pembaca memahami lebih banyak tentang mereka. Contoh:
Braveness (“brave”, “shy”, “ferocious”)Capacity (“clever”, “foolish”)Morality (“honest”, “kind”, “friendly”, “cruel”, “rude”, “sly”, “arrogant”).
• Soal PJOK Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Semester Genap
Pada kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP yang ada di artikel ini belum pasti kebenarannya dan hanya merupakan referensi.
Simaklah kunci jawaban lainnya di berbagai sumber yang terpercaya guna menambah wawasan dan edukasi siswa.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Mengucapkan persentase
Persentase mudah dibacakan dengan lantang dalam bahasa Inggris. Ucapkan saja angkanya dan tambahkan kata percent.
Untuk membaca nilai uang, bacalah lebih dulu angka bulatnya, lalu tambahkan nama mata uangnya. Jika terdapat desimal, ikuti dengan desimal yang diucapkan sebagai angka bulat, dan jika koin dalam mata uang tersebut memiliki nama, tambahkan di akhir. Perhatikan bahwa desimal normal tidak dibaca seperti ini. Aturan-aturan ini hanya berlaku untuk mata uang.
The Steps to Make Apple Juice
First, choose the sweet apples. Then, core the apples and chop them. After that, prepare the jar. Next, cook the apples. Turn the stove on high. Once the water is boiling well, turn down and continue to cook until the apples are soft. Then, strain the apples. You can run it through a sieve or colander. After that, Heat the juice on low until you've collected enough juice to fill the jars. And Finally, can the juice into canning jars.
What is the next after choose the sweet apples?
Cardinal number atau angka kardinal (satu, dua, tiga, dsb.) adalah kata sifat yang merujuk ke jumlah atau kuantitas. Ordinal number atau bilangan bertingkat (pertama, kedua, ketiga, dsb.) merujuk ke distribusi.
Bacalah desimal dengan lantang dalam bahasa Inggris dengan mengucapkan titik desimal sebagai point, lalu bacalah masing-masing digit secara terpisah. Perhatikan bahwa uang tidak dibaca dengan cara ini.
Bacalah pecahan menggunakan angka kardinal sebagai pembilang dan angka ordinal sebagai penyebutnya. Angka ordinal menjadi bentuk jamak jika pembilangnya lebih dari 1. Hal ini berlaku untuk semua angka, kecuali 2, yang dibaca half saat penyebutnya adalah 1 dan halves saat penyebutnya lebih dari 1.