Kepala Sakit Sekali Sebelah Kiri
Hubungi Dokter Ini Jika Sakit Pinggang Sebelah Kanan Tak Kunjung Hilang
Jika sakit pinggang tak kunjung membaik, kamu bisa menghubungi dokter.
Berikut adalah daftar dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dan mendapatkan penilaian baik para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Dokter Vera Bahar Sp.PD merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Saat ini, ia melakukan praktik di Wajo, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Dengan pengalamannya selama 15 tahun, ia dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi sakit pinggang sebelah kanan.
Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc
Dokter Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD mendapatkan gelar dokternya di Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2012.
Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2020 untuk mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam.
Dokter Puguh merupakan anggota aktif dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan saat ini berpraktik di Bekasi dan Cikarang, Jawa Barat.
Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar sakit pinggang sebelah kanan.
Ia juga bisa memberikan solusi seputar hipertensi, diabetes, gangguan kesehatan lansia, masalah kesehatan paru, alergi dan imunitas, serta fungsi ginjal.
Chat dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD mulai dari Rp 49.000,-
Pilihan lainnya, yaitu dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2015 dan 2023.
Dokter Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO kini berpraktik di Lampung Tengah dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Memiliki pengalaman sebagai dokter spesialis penyakit dalam selama 9 tahun, dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi sakit pinggang sebelah kanan.
Ia juga bisa memberikan saran terkait alergi dan imunitas, hipertensi, diabetes, autoimun, fungsi ginjal dan gangguan kesehatan lansia.
Chat dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO dari Rp 49.000,- di Halodoc
Itulah berbagai daftar dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi tentang pengobatan sakit pinggang sebelah kanan.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga dengan klik gambar di bawah ini.
Kesehatan Saraf, Dokter Saraf, Klinik Saraf
Berapa Lama Sakit Pinggang Bisa Hilang Sendiri?
Sakit pinggang bisa bersifat akut ataupun kronis. Jika akut, rasa sakit akan lebih cepat hilang dalam hitungan hari atau minggu. Sedangkan sakit pinggang kronis bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Kebanyakan sakit pinggang akut akan reda dalam 2 minggu. Bila sakit pinggang terus terasa selama lebih dari 3 bulan atau lebih dari 12 minggu, bisa jadi penyebabnya adalah masalah kronis yang butuh perhatian medis lebih besar. Sakit pinggang kronis umumnya harus dirawat secara khusus daripada sakit pinggang akut.
Penyempitan tulang belakang
Sakit pinggang bisa muncul sebagai tanda penyempitan tulang belakang.
Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, tapi penyebab umumnya adalah radang sendi. Risiko peradangan pada sendi seringkali berkaitan dengan pertambahan usia.
Biasanya, sakit pinggang sebelah kanan akibat penyempitan tulang belakang akan terasa semakin buruk saat beraktivitas dan mereda saat kamu mengistirahatkan tubuh.
Untuk mengatasi sakit pinggang sebelah kanan, kamu dapat mencoba menggunakan obat yang direkomendasikan pada artikel berikut ini:
Otot yang ada pada punggung juga bisa mengalami gangguan. Nah, masalah pada otot tersebut bisa menjadi pemicu munculnya sakit pinggang sebelah kanan.
Area ini juga bisa mengalami cedera dan kekakuan otot. Kondisi ini bisa memicu gejala berupa kram pada otot atau kedutan otot.
Biasanya, gejala akan muncul secara mendadak atau sulit kamu kendalikan.
Salah satu penyebab sakit pinggang adalah gangguan pada ginjal.
Nah, ada sejumlah gangguan ginjal yang bisa menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan, termasuk penyakit batu ginjal atau infeksi ginjal.
Selain pada ginjal, masalah kesehatan juga bisa menyerang empedu. Nah, penyakit ini ternyata juga dapat ditandai dengan sakit pinggang sebelah kanan.
Empedu merupakan bagian dari organ hati yang memiliki fungsi mencerna lemak dalam tubuh.
Organ ini terletak pada perut bagian kanan. Masalah pada empedu bisa memicu rasa sakit yang semakin lama bisa menjalar hingga ke pinggang sebelah kanan.
Salah satu masalah empedu yang dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang sebelah kanan adalah batu empedu.
Kondisi ini umumnya menimbulkan nyeri pinggang kanan yang menjalar hingga ke perut dengan demam dan pusing.
Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, berikut Rekomendasi Dokter Spesialis yang bisa kamu hubungi untuk atasi masalah empedu.
Skiatika, atau ‘linu panggul’, merupakan nyeri saraf akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatic, yang berasal dari bokong (gluteal).
Saraf skiatik adalah saraf terpanjang dan paling tebal dalam tubuh. Saraf ini membentang melalui panggul, punggung, bokong, hingga ujung kaki.
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja yang mengalami iritasi atau tekanan pada saraf tersebut.
Jika kamu merasakan nyeri berat yang menjalar sepanjang saraf ini, seperti pada punggung bagian kanan, kamu mungkin saja mengalami skiatika.
Karena itu, pastikan untuk segera memeriksakan kondisimu, jika mengalami gejala tersebut.
Baca lebih lanjut mengenai pemeriksaan penyakit ini pada artikel: Ketahui Tes Pemeriksaan untuk Deteksi Skiatika.
Kondisi selanjutnya yang juga dapat menimbulkan sakit pinggang sebelah kanan adalah kehamilan ektopik.
Adapun kehamilan ektopik merupakan kelainan implantasi dari pembuahan sel telur.
Secara normal, sel telur yang telah sperma buahi seharusnya menempel pada dinding rahim.
Namun, pada jenis kehamilan ektopik, hasil pembuahan menempel pada tempat lain selain di dinding rahim.
Khusus bagi perempuan, ada kemungkinan sakit pinggang sebelah kanan bisa jadi merupakan tanda terjadinya kehamilan ektopik.
Ada beberapa penyakit bawaan yang dapat menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan.
Salah satunya seperti spina bifida yang penyebabnya adalah gangguan pada pembentukan tabung saraf, selama bayi dalam kandungan.
Agar lebih waspada, sebaiknya kenali gejala awal gangguan ginjal, dengan membaca lebih lanjut artikel ini: Ini 8 Gejala Awal Ginjal Bermasalah yang Harus Disadari.
Infeksi saluran kemih
Mengalami sakit pinggang sebelah kanan dan sering kencing bisa jadi gejala infeksi saluran kemih (ISK).
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh adanya bakteri dalam saluran kemih (uretra) yang dapat mengganggu organ ginjal dan kandung kemih.
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering pada perempuan karena memiliki uretra yang lebih pendek sehingga lebih mudah terinfeksi.
Gejala ISK yang biasanya dialami meliputi:
Selain itu, gejala yang ditimbulkan dapat berbeda sesuai bagian tubuh yang terinfeksi.
Jika infeksi mengarah pada kandung kemih, Anda mungkin akan merasakan sakit di bagian perut bawah atau pelvis.
Sementara itu, jika infeksi mengarah pada ginjal, Anda bisa saja mengalami sakit pinggang di sebelah kanan atau kiri, tergantung bagian ginjal yang terinfeksi.
Apakah Sakit Pinggang Itu Berbahaya?
Kebanyakan sakit pinggang tidak disebabkan oleh penyakit atau cedera serius. Orang-orang sering merasa sakit pinggang tanpa penyebab jelas. Kadang pinggang terasa sakit setelah mengangkat benda berat, tapi lalu hilang sendiri.
Aturan umum yang berlaku adalah jika sakit pinggang tak juga mereda dalam 1-2 minggu atau sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, segera datangi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan medis yang memadai. Demikian pula bila sakit pinggang sebelah kanan disertai gejala lain, seperti kencing mengandung darah atau sakit saat buang air kecil.
Penyebab dan Faktor Risiko Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala tegang terjadi ketika otot di leher dan kulit kepala berkontraksi atau menegang. Belum diketahui mengapa hal tersebut terjadi. Namun, setiap penderita sakit kepala tegang bisa memiliki pemicu yang berbeda-beda.
Beberapa hal yang diketahui dapat memicu sakit kepala tegang adalah:
Apakah Kurang Minum Air Putih Bisa Menyebabkan Sakit Pinggang?
Ketika orang mengeluh sakit pinggang, biasanya disebut orang itu kurang minum air putih. Pernyataan itu ada benarnya. Kurang minum air putih hingga dehidrasi bisa menyebabkan sakit pinggang ketika material mirip gelatin di dalam cakram tulang belakang kekurangan air dan sulit menahan beban tubuh. Akibatnya, cakram akan bergeser dan menekan saraf di sekitarnya hingga memicu nyeri pinggang.
Selain itu, kurang minum air putih bisa memicu sakit pinggang akibat masalah ginjal. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, zat limbah akan menumpuk di ginjal hingga mengakibatkan terbentuknya batu ginjal.
Diagnosis Sakit Kepala Tegang
Dokter biasanya dapat mendiagnosis sakit kepala tegang hanya dari tanya jawab dan beberapa pemeriksaan fisik. Pada prosesnya, dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami pasien, seperti ciri nyeri yang dialami, lokasi, dan tingkat keparahan sakit kepala yang dirasakan.
Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik sederhana dengan menekan otot di sekitar leher dan pundak, atau mengetuk area kulit kepala dan wajah. Pada tahap ini, pasien biasanya merasakan nyeri. Dokter mungkin juga akan memeriksa apakah leher pasien terasa kaku.
Jika dari tanya jawab dan pemeriksaan fisik diketahui bahwa keluhan yang dialami pasien tergolong berat, sangat mengganggu, atau tidak kunjung hilang, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang, seperti:
Pengobatan Sakit Kepala Tegang
Pengobatan sakit kepala tegang bertujuan untuk meredakan gejala secepatnya dan mencegah sakit kepala kambuh. Sebagai langkah pertama untuk mengatasi sakit kepala tegang, pasien dapat segera mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan paracetamol, begitu gejalanya muncul.
Jika obat-obatan tersebut tidak dapat meredakan gejala, pasien disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mengevaluasi obat yang sebelumnya dikonsumsi pasien dan mungkin meresepkan obat-obatan yang lebih kuat, seperti:
Dokter juga dapat memberikan obat-obatan lain di samping pereda nyeri, seperti:
Masalah pada kantong empedu
Kantong empedu atau cholecystitis (kolesistitis) adalah organ kecil yang terletak di bawah organ hati, tepat di sebelah kanan tengah perut Anda.
Kantong empedu yang terinfeksi atau terganggu akan menyebabkan peradangan. Akibatnya, cairan pencernaan yang seharusnya dikeluarkan menumpuk, bahkan menyebabkan batu empedu.
Kolesistitis, terutama jika sudah akut, dapat terjadi secara mendadak dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan dan gejala lainnya, seperti:
Nyeri dimulai di perut bagian tengah hingga kanan atas dan dapat menyebar ke tulang belikat kanan, punggung, hingga pinggang.
Tak heran bila terkadang Anda akan merasa sakit pinggang sebelah kanan saat mengalami penyakit ini.